Indonesia menangis lagi
Kepedihan demi kepedihan datang menghampiri
Menyeret saudara-saudara kita bersama reruntuhan
Menghempaskan pegangan mereka yang kian rapuh
Jiwa-jiwa pergi tinggalkan pedih menusuk
Alam dengan angkuh datang tuk menegur
Mencabik-cabik perih luka yang belum sepenuhnya sembuh
Mereka membayar mahal untuk dosa yang tidak mereka perbuat
Mungkin sudah saatnya bagi kita kembali
Merebahkan hati dan jiwa kita pada-Nya
Begitu banyak isyarat dari-Nya
Agar kita terbangun dari kesombongan
Dia datang ......
Menghapus keangkuhan yang gelapkan hati kita
Waktunya kita berbenah diri
Atas dosa-dosa dan segala kesalahan
Oleh : Azmi elfa
Malang, 26 desember 2004
Saat semua hilang, mungkin hanya cinta yang membuat kita bertahan.Cinta adalah kekuatan untuk menyayangi siapapun.Cinta adalah alasan untuk tetap menyayangi tanpa belas kasih.Yang menjadi musuh cinta adalah ego, ketika ego merajai benak cinta akan menjauhi jiwa ( By: Azmi Elfa, 2004 )
About Me
- Azmi Elfa
- Solok Selatan, Sumatera Barat, Indonesia
- Hanya Manusia Biasa yang suka main basket, membaca dan menulis puisi.
Wednesday, December 29, 2004
Monday, December 13, 2004
ANEH
Aneh! mereka menghakimiku
Membenam sisi baikku dikebutaan ego mereka
Mereka panahkan kebencian diwajahku
Seakan ingin mengusir semua senyumanku
Kuno! mereka menyematkan gelar didadaku
Menggenggam erat tanganku dan memapahku ke jalan mereka
Aku bertahan, dengan semua yang aku yakini
Karena inilah jalan yang kupilih
Nanti.......
Di saat kebaikan menjadi suatu keanehan
Dan kejujuran jadi hal yang kuno
Aku akan tetap menjadi orang yang berbahagia
Atas kekunoan dan keanehanku ini
Malang, 08 Des 04
Membenam sisi baikku dikebutaan ego mereka
Mereka panahkan kebencian diwajahku
Seakan ingin mengusir semua senyumanku
Kuno! mereka menyematkan gelar didadaku
Menggenggam erat tanganku dan memapahku ke jalan mereka
Aku bertahan, dengan semua yang aku yakini
Karena inilah jalan yang kupilih
Nanti.......
Di saat kebaikan menjadi suatu keanehan
Dan kejujuran jadi hal yang kuno
Aku akan tetap menjadi orang yang berbahagia
Atas kekunoan dan keanehanku ini
Malang, 08 Des 04
Subscribe to:
Posts (Atom)