About Me

My photo
Solok Selatan, Sumatera Barat, Indonesia
Hanya Manusia Biasa yang suka main basket, membaca dan menulis puisi.

Saturday, June 21, 2008

MELIHATMU

Aku melihatmu disana.

Di bulan...

Di bintang dan di langit bisu aku melihatmu.

Katakan padaku kau bahagia.

Karena untuk itulah aku ada.

Di sampingmu.

Menjagamu....

Mencintaimu.....

BERKALI-KALI

Berada disisimu...

Menyayangimu tulus....

Aku merasa,Tuhan beriku seisi dunia...

Tuhan memberiku suatu yang lebih....

Aku merasa berkali-kali lebih bahagia,

berkali-kali lebih damai....

TAK TERASA

Tak terasa....

Saat musim demi musim berganti

Daun umur, lembar demi lembar berjatuhan

Memapah raga jauh hingga merapuh

Tak kuasa menolak....

Saat alam meminta helaian waktu yang kupunya

Terkadang ku terhenyak dalam gundah

Tertawa hingga lupa memijak

Pada akhirnya ku tersadar....

Tak banyak waktu tuk kita bersama

Inginku tulus....

Saat nanti bila kupergi selamanya

Ku tlah buat suatu yang berarti

Hingga semesta tersenyum bahagia

TAK BERTEPI

Tak pernah seperti ini sebelumnya

Datang merengkuh seluruh diriku

Menemani setiap detik lamunanku

Tak bertepi rindu kurasa

Ku tak menyalahkan

Bila ada kini ragu dihatimu

Ku berikan seluruh egoku

Tuk yakinkanmu akan cinta ini

Ku takkan memaksa

Namun bila dihatimu ada sedikit diriku

Bersamalah di sisiku

Kan kujaga kau selamanya

ENTAH

Entah mengapa? Hanya saja aku merasa

Ada sebentuk aura didirimu

Yang terpancar sungguh indah

Menembus merasuki rasa kagumku

Layaknya gempa,bergetar hebat hati ini

Kala tatapan dan senyummu merengkuh seisi jiwa

Maaf atas keangkuhan inginku

Bila kini menggila cinta didada

Ingiku pergi jauh saja

Bila hadirku goyahkan tawamu

Tapi yakinlah! Selagi jantungku ini bernafas

Ku pastikan kau tertawa bahagia

SUNGGUH SAYANG ( BOM BALI )

Entah apa yang ada di benak kalian

Terbuang sudah banyak nyawa percuma

Mengatas namakan kebenaran dan keadilan

Sebenarnya kebenaran seperti apa yang kalian cari?

Sungguh sayang......

Dunia tambah rusak terpuruk,mungkin hancur!

Mengapa dengan mudah kau hancurkan hidup mereka tak bersalah

Masih adakah hati nurani tertanam di tubuh kalian?

Sampai kapan?

Sampai dunia usai kah?

Sungguh sayang.....

Ini bukan rimba, katanya ini tempat orang-orang beradap

Seharusnya kita saling berangkulan, saling menguatkan

Saling melindungi.....

Nyatanya kalian suburkan kebencian

Sadarlah....Buang kepicikan dan ego gila kalian

Balas dendamkah?

Lalu apa gunanya balas dendam?

Jika akan lebih banyak lagi yang terluka

Bukankah? dengan memaafkan hidup ini lebih indah

Bahagialah kau yang pergi percuma

Sungguh sayang......

BIDADARI

Coba lihat langit malam ini

Ada senyum rembulan menerpa awan

Aku iri pada langit biru

Selaksa makna tak bisa kucerna

Hanya angin dingin yang tertawa angkuh

Ada bidadari disana..

Di lembah tak tersentuh.

USAI

Bila hilang sudah rasa

Sejenak biarkan ku tata hati ini

Biar tak punah menghampa


Pergi saja..., bila tak lagi hati tersentuh

Jika hadirku kini tak lagi indah

Sejujurnya katakan jika memudar cinta


Jika bersamaku tak kau temukan hal terindah tuk buat kau bahagia

Bersamalah dengannya, bila dipeluknya senyum berbunga

Aku juga kan bahagia


Tapi beri aku sedikit nafas tuk temani jiwa ini pergi

Biar tiada luka walau harus usai sudah

Maafkan aku...., Maafkanlah bila salah

SETIAKU

Biarkan sayap putihku memelukmu

Dihati terindahku kau selalu ada


Selayaknya mentari senja

Walau hanya sejenak kau hadir

Namun damai seisi jiwa


Ingin kupahatkan setiaku

Disetiap bait yang tercipta

Kujaga kisah ini mengalun indah

Agar tiada tangismu melara


Kutanggalkan egoku

Kuhiasi tawa warnai langkahmu

Tak akan padam nafasku

Bila masih ada sedikit diriku disana

BEDA

Seharusnya tak ada tembok

Haruskah ego memisahkan

Yang kita butuh tuk mengerti

Tuk pahami kita berbeda adanya


Tak usah memaksakan aku

Menapaklah dijalan yang kau pilih

Biarlah aku terbang dengan sayap mimpiku

Kau kan tetap menjadi bagian diriku......

Pencarian